Thursday, April 27, 2017

Nusantara Berbagi: Tanam Mangrove dan Baca Puisi


MEMPERINGATI Hari Bumi dan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 dan 23 April, Badan Wakaf Nusantara dan Pondokbanjar Semarang yang tergabung dalam wadah Nusantara Berbagi, menggelar beragam kegiatan di Pesantren Aplikatif Sayung Kota Demak, Senin (24/4/2017)

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian materi terhadap 21 santri yang kesemuanya merupakan anak-anak pinggiran daerah Surodadi Sayung Kota Demak, materi tentang agama Islam dan kepedulian terhadap lingkungan. Selanjutnya para santri diajak ke area tambak dan aliran sungai untuk menanam 100 pohon mangrove yang disediakan oleh para santri sendiri.

Agus Munif Ketua Badan Wakaf Nusantara berpesan bawasanya dengan menanam mengisyaratkan perbuatan yang baik terhadap lingkungan. Amal-amal kita berada diantara pohon mangrove yang telah kita tanam, insyallah pohon mangrove yang kita tanam akan memiliki nilai manfaat.

“Aksi menanam ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang dari hari ke hari lingkungan kita semakin rusak, rob masuk rumah dan banjir selalu menjadi langganan setiap musim hujan,” lanjutnya

Puisi menolak korupsi
Sehabis menanam pohon mangrove para santri didampingi Lukni Maulana pengasuh Pondokbanjar Semarang membaca buku di sekitaran kawasan pertambakan. Para santri sangat antusias terutama ketika disodori buku Puisi Menolak Korupsi, dan merekapun bergantian membaca puisi.

Lukni Maulana mengatakan bawasanya turunnya minat baca masyarakat salah satunya disebabkan oleh kurangnya minat dan dorongan dari orang tua maupun lingkungan sekitar yang belum mampu menggugah semangat anak-anaknya untuk mencintai buku.

“Apalagi sekarang ini eranya gadget, dunia tanpa batas berupa media sosial juga turut mempengaruhi minat membaca buku,” lanjutnya

Rangkaian kegiatan yang dipadukan antara Hari Bumi dan Buku Sedunia ditutup dengan pemberian buku dan alat tulis kepada para santri Pesantren Aplikatif. Melalui aksi menanam mangrove dan baca puisi menolak korupsi turut mendorong pemerintah maupun masyarakat untuk memiliki kepeduliani terhadap lingkungan sekitar dan dapat menyediakan fasilitas serta ruang-ruang membaca yang layak dan ramah anak.

Sumber:
1. http://jateng.tribunnews.com/2017/04/25/peringati-hari-buku-dan-hari-bumi-anak-anak-baca-puisi-dan-tanam-mangrove-di-sayung

2. http://www.republika.co.id/berita/komunitas/aksi-komunitas/17/04/24/oowtcj280-peringati-hari-buku-dan-bumi-anakanak-baca-puisi-dan-tanam-mangrove

3. http://www.nu.or.id/post/read/77323/Peringati-Hari-Buku-dan-Hari-Bumi-Anak-Anak-Baca-Puisi-dan-Menanam-Mangrove

4. http://www.pondokbanjar.or.id/2017/04/peringati-hari-bumi-dan-buku-tanam.html

Redaksi

Author & Editor

Yayasan Badan Wakaf Nusantara

0 comments:

Post a Comment